Unik, Botol Bekas Dilukis Jadi Penghasil Cuan

DongadinongaFoto: Dok. Dongadinonga

Jakarta -

Keluar dari zona nyaman memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, alasannya tahap selanjutnya harus bertarung dengan aktivitas yang belum tentu menunjukkan hasil.

Namun hal tersebut tidak berlaku bagi Saryono yang sukses menyulap hobinya menjadi pundi-pundi penghasilan setiap bulannya.

Pria 38 tahun ini awalnya bekerja sebagai pemandu wisata atau tour guide salah satu travel biro di Yogyakarta. Selama bekerja, Saryono bisa menangkap peluang perjuangan yang bisa menambah penghasilan.

Dia menyalurkan hobi melukis untuk mengisi kekosongan waktu di kala bekerja.

"Berawal dari botol bekas yang saya dapatkan dari kantor daerah saya bekerja, saya mencoba mengkombinasikan dengan talenta saya maka dapatlah lukisan di atas media botol bekas," kata Saryono kepada detikcom menyerupai ditulis, Sabtu (1/2/2020).

Hasil lukisan tersebut dijualnya pun kepada para turis yang kebetulan dipandu oleh dirinya. Produknya ini diberi nama Dongadinonga.

"Pertama kali menjual secara offline dari sahabat ke teman, ke tamu-tamu saya dari kantor saya sebelumnya, berlanjut dari verbal ke mulut," ujar dia.

Saryono mengaku, modal perjuangan yang dijalaninya ini menghabiskan Rp 3-Rp 4 juta. Modal itu dipakai untuk membeli perlengkapan produksi.

Seiring berjalan hasil karyanya pun banyak digemari oleh para turis atau tamu yang sedang dipandunya, Saryono pun berbagi lukisannya pada aneka macam media.

Produk Dongadinonga ketika ini berupa lukisan botol, hiasan dinding dari limbah kayu kombinasi tutup bejana cat, jam dinding dari tutup bejana cat kombinasi tutup botol plastik kemasan mineral, typography diatas media limbah kayu. Seluruh produk ini mulai dipasarkan pada 2015.

Penjualan produknya pun ketika ini sudah menunjukkan hasil yang cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

"Rata-rata penghasilan sebulan sebesar Rp 2-Rp 3 juta," ujarnya.

Saryono mengungkapkan, bagi masyarakat yang ingin membeli prosuk Dongadinonga cukup mampir ke akun Instagram @dongadinonga, ke market place menyerupai blibli.com, tokopedia.com, atau bosa pribadi Whatssapp di 082134904739, serta email di dongadinongaartcraft@gmail.com.

Waktu pemesanan pun sekitar tiga hari atau lebih dengan menyesuaikan pada lokasi pembeli. Untuk duduk masalah produksi, Saryono dalam satu hari bisa menciptakan empat produk.



Simak Video "Masih Pandemi, Ayu Ting Ting Tunda Buka Kafe di Pondok Gede"
[Gambas:Video 20detik]
​​​Promosikan bisnis kamu, ​​​detik ini juga​​ di adsmart.detik.com

Sumber detik.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dapat Cuan Sulap Ampas Kopi Jadi Lulur Sampai Sabun, Ini Caranya

Modal Rp 200 Ribu, Laki-Laki Ini Cuan Puluhan Juta Jual Soes Kering